Bacaan tahiyat akhir yang sesuai sunnah. yaaa kali ini kita akan membahas ini. sebelumnya kami ucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, tak lupa kami terus mendoakan sobat-sobat semua agar senantian dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. selanjutnya mari kita selalu berusaha meningkatkan iman dan takwa kita kepada tuhan semesta alam, Allah SWT. sholawat beserta salam semoga selalu tercurah kepada Bagindan Nabi Muhammad SAW. oke sob, kali ini kami akan membagikan artikel tentang bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah Nabi, sebelumnya kami juga sudah membagikan artikel mengenai bacaan tahiyat awal dan akhir, pada artikel tersebut kami menyampaikan langsung masing-masing doa tahiyatnya, namun pada kali ini kami akan mengulas agak sedikit mendalam tentang beberapa bacaan tahiyat akhir yang di sunnahkan.
Agaknya tidak perlu lagi kami uraikan mengenai perngertian dari bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah ini, karena pada artikel sebelum sudah berulang kali kami ulas. langsung saja di bawah ini dapat dilihat bacaan tahiyat akhirnya:
Pertama,
Hal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Mas’ud berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengajariku tasyahud-sambil menghamparkan kedua telapak tangannya-sebagaimana beliau mengajariku surat Al Qur’an (Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami, namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan; “Assalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam)
Bacaan latinnya nya “’attahiyyaatu lillahi washshalawaatu waththayyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish shaalihiin asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu.
Artinya segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya. Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya’.
Setelah itu dilanjutkan sholawat kepada atas Nabi:
Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammad kamaa shollaita ‘alla ibrahim wa ‘alaa aali ibrahim innaka hamidun majid. allahumaa baarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammad kamaa baarokta ‘alaa ibrahim wa ‘alaa aali ibrahim inaaka hamidun majid.
Artinya: Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia. Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia
Selanjutnya disunnahkan untuk berdoa:
Allahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabi jahannama wamin ‘adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wal mamaat wamin syarri fitnatil masiihid dajjal
Artinya: Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam dan siksa kubur, dan fitnah kehidupan dan kematian, serta keburukan fitnah Masihid Dajjal
Kedua,
Dalam HR. Bukhari no. 6265 tentang bacaan tahiyat Ibnu Mas'ud:
At tahiyyaatu lillaah, wash shalawaatu wath thayyibaat. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wa barokaatuh. As salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin.Asyhadu al laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh
Artinya: Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya
selanjutnya dibaca sholawat atas Nabi (HR. Bukhari no. 4797 dan Muslim no. 406, dari Ka’ab bin ‘Ujroh):
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa shollaita ‘ala Ibroohim wa ‘ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa baarokta ‘ala Ibrohim wa ‘ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid
Artinya: Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga berkah tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
selanjutnya ditambah dengan doa:
Allahumma innii a’udzu bika min ‘adzabi jahannam, wa min adzabil qobri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masihid dajjal
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, siksa kubur, fitnah hidup dan mati, serta keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal
Semoga artikel mengenai bacaan tahiyat akhir sesuai sunnah ini bermanfaat untuk kita semua. akhir kata kami mengajak diri kami sendiri dan saudara-i untuk bisa sholat tepat pada waktunya.
sumber:
0 comments:
Post a Comment